Petunjuk untuk Penulisan Studi Kasus
- Studi Kasus harus mendeskripsikan kejadian yang ril. Studi kasus bukan dongeng yang menceritakan perilaku atau hasil yang ideal; melainkan situasi yang nyata, dengan segala kekurangannya dan kekurangkeberhasilannya. Penulis perlu jujur
- Ditulis dengan gaya informal dan alami sehingga mudah menarik rasa empati dari para pendengar kepada si penulis
- Narasi kegiatan pembelajaran perlu cukup lengkap sehingga pengalaman dapat dibayangkan oleh pembaca
- Sangat faktual dan kontekstual: ada nama siswa; kata-kata riiel dari siswa perlu diingat
- Didalamnya perlu ada problematika yang dirasakan oleh guru pengajar sehingga dapat membuka interpretasi yang bervariasi pada saat diskusi tentang masalah inti. Hal ini perlu agar semua peserta tertarik mengikuti diskusi
- Perlu ada satu paragraf terakhir yang bersifat reflektif dimana penulis mencari tahu tentang masalah didalamnya dan mempertanyakan tentang solusi terhadap masalah
- Studi kasus dibuat cukup pendek, sekitar dua halaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar